Dilihat 15848 kali
Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diminta agar membuat inovasi metode pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan sosial anak, seperti berpartisipasi untuk meminimalisir potensi anak agar tidak kecanduan gadget. Khususnya pada jenjang PAUD dan SD.
"Saya tadi meminta ada fikiran dan titik temu antara problem dengan harapan masyarakat agar anak - anak mendapat sentuhan dari guru maupun institusi tentang bagaimana mereka mendapat akses pendidikan," kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat dimintai keterangan usai rapat bersama Dindik Lumajang, Selasa (14/7).
Bupati juga mengatakan, problematik yang tengah dihadapi oleh anak-anak sangat kompleks, mulai dari bermain gadget maupun handphone yang tidak terukur serta jarang bertemu lingkungan.