Dilihat 296 kali
Pasca bencana banjir yang melanda beberapa waktu lalu, penanganan infrastruktur pertanian, terutama saluran irigasi menjadi fokus utama dalam upaya pemulihan.
Menurut data yang dirilis oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, sebanyak 75 hektar lahan tanaman pangan dilaporkan gagal panen, sementara 31 hektare tanaman hortikultura mengalami kerusakan akibat banjir tersebut.
Saat dimintai keterangan di sela kesibukannya, Sabtu (27/4/2024), Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengatasi dampak kerusakan tersebut, yang sangat merugikan para petani terutama yang tanaman mereka sudah mendekati masa panen.