Dilihat 252 kali
Intensitas hujan yang melanda Lumajang sejak siang hingga malam hari telah mengakibatkan banjir lahar dingin di sejumlah wilayah. Kondisi tersebut mengharuskan sejumlah warga di Kecamatan Candipuro untuk mengungsi ke titik-titik pengungsian, sementara infrastruktur penting seperti jembatan dilaporkan terputus.
Berdasarkan informasi dari Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru, amplitudo maksimal (amak) getaran banjir mencapai level "overscale" atau di atas skala. Pada pukul 18.30 WIB, amplitudo mencapai 35 mm, naik menjadi 40 mm dalam waktu dua menit berikutnya, dan tetap tinggi pada 40 mm setelahnya.