Dilihat 55 kali
Tiap tahunnya, semangat meriah menyelimuti Kabupaten Lumajang saat mendekati perayaan Hari Raya Nyepi. Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pawai Ogoh-ogoh, sebuah tradisi yang menjelma menjadi magnet bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Senduro.
Mulai dari Pura Mandara Giri Semeru Agung hingga Pasar Senduro, jalanan disulap menjadi lautan manusia yang berbondong-bondong hadir untuk menyaksikan pawai Ogoh-ogoh, menciptakan aura kebersamaan yang tiada tanding.
Pada tahun ini, Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 dirayakan pada 11 Maret 2024, menandai kehadiran kembali momen suci bagi umat Hindu.
Saat dimintai keterangan di sela acara, Minggu (10/3/2024) malam, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati menyatakan bahwa pawai Ogoh-ogoh, sebagai salah satu rangkaian ritual ibadah umat Hindu, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Tidak hanya sekadar tradisi, pawai ini mampu menarik perhatian dari masyarakat berbagai daerah, memperlihatkan betapa pentingnya kegiatan ini dalam memupuk rasa kebersamaan dan keagungan tradisi lokal.