Dilihat 407 kali
Bencana banjir lahar dan banjir bandang yang terjadi pada Jumat (7/7/2033) lalu, menyababkan Konsolidasi Dam atau intake Rowo Gedang di Desa Kertosari tertimbun atau tertutup oleh material.
Akibatnya, 657 hektare lahan pertanian di disejumlah Desa terancam mengalami kekeringan, beberapa diantaranya Desa Kertosari, Kloposawit dan Desa Nguter.
"Ini sangat berdampak sekali, tak hanya pertanian, tetapi sumur-sumur di rumah warga juga kering akibat jaringan irigasi Rowo Gedang ini," ungkap Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) saat dimintai keterangan usai meninjau peroses normalisasi saluran irigasi, di Dam Rowo Gedang Desa Kertosari, Sabtu (29/7/2023).