Dilihat 14634 kali
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Bunda PAUD Kab. Lumajang, Ny. Musfarinah Thoriq menyerahkan handsantizer dan masker untuk Guru Sambang PAUD, TK dan SD di Aula Panti PKK, Jum'at (04/09/2020).
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada ditiadakannya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Program Guru Sambang menjadi solusi bagi siswa yang kesulitan mendapatkan pembelajaran secara daring atau online yang dikarenakan tidak semua siswa memiliki smartphone maupun paket data.
"Guru sambang ini menjadi kebijakan dan langkah yang memungkinkan untuk dilakukan," ujar Bupati.
Bupati menyampaikan bahwa Pemkab. Lumajang terus melakukan berbagai upaya agar penanganan Covid-19 berjalan optimal. Namun di sisi yang lain ia juga berharap agar pandemi tidak menjadi penghalang pelayanan prima dari Pemkab. Lumajang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita harus berfikir agar pelayanan terbaik tetap dilakukan dan di sisi lain penanganan terus dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarinah Thoriq menerangkan bahwa keberlangsungan program guru sambang harus dipastikan berjalan optimal. Di sisi yang lain, kesehatan guru dan siswa juga harus diperhatikan.
"Pemberian masker dan handsanitizer ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bagi guru-guru sambang yang terus bergerak, karena kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir," ujarnya.
Ia berharap dengan perilaku disiplin dari seluruh masyarakat pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga siswa dapat menempuh pendidikan di sekolah sebagaimana sebelum pandemi.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan santunan anak yatim kepada Lembaga Kesejahteran Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Lumajang. (Kominfo-lmj/ydc)