Dilihat 14666 kali
Untuk mempermudah siswa dalam mendapatkan akses pembelajaran selain menggunakan metode daring/online selama pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan inovasi "Guru Sambang" bagi satuan pendidikan pada jenjang TK, SD dan SMP.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengatakan, bahwa inovasi yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan tersebut, merupakan salah satu penanganan alternatif dalam mempermudah akses pembelajaran bagi siswa, dengan tetap melakukan metode tatap muka secara berkelompok.
"Jadi inovasi Guru Sambang ini, gurunya datang mengajar di Tempat Kegiatan Belajar (TKB) yang sudah ditentukan, seperti pada salah satu lokasi yang tidak jauh dari suatu kelompok kediaman siswa dengan tetap tertib melasanakan prosedur protokol kesehatan," kata dia saat dimintai keterangan usai melaunching inovasi Guru Sambang, di Desa Kalisemut Kecamatan Padang, Selasa (28/7/2020).
Cak Thoriq mengaku, masih banyak persoalan yang sering dikeluh kesahkan oleh orang tua terkait metode pembelajaran secara daring/online. Menurutnya, hal tersebut disebabkan lantaran tidak semua siswa dapat memenuhi fasilitas untuk belajar, seperti Handphone berbasis Android, bahkan ada beberapa siswa yang masih belum bisa mengakses internet karena pengaruh sinyal.
"Banyak kendala yang sering dikeluh kesahkan oleh orang tua atas pembelajaran anaknya, kalau menggunakan aplikasi belajar online, tidak semua mendapatkan akses yang memudahkan, ada yang tidak punya Handphone berbasis Android, serta ada yang sinyalnya tidak stabil," ujarnya.