Dilihat 14638 kali
Persoalan mengenai sampah memang sudah tak asing lagi, bahkan perlu membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam melakukan penanganan pengurangan sampah. Salah satunya, dengan mendaur ulang sampah manjadi kerajinan yang memiliki nilai jual.
Dalam menyemarakkan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun ini. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar beberapa kegiatan, diantaranya, lomba kerajinan daur ulang sampah, bazar ekonomi kreatif kerajinan daur ulang sampah, peragaan busana daur ulang sampah dan Ngopi SAM (Ngopi Tukar Sampah).
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Tri Sunu Hadiantoro menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemkab dalam rangka mengurangi timbulan sampah, dengan mendaur ulang menjadi beragam kerajinan yang memiliki nilai jual.
"Ini bukan sekedar pelaksanaan hari ini saja, tapi berkelanjutan, kegiatan ini paling tidak bisa mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat," kata Tri Sunu, saat dikonfirmasi dalam kegiatan lomba kerajinan daur ulang sampah di Alun - alun Lumajang, Jum'at (21/2/2020).